Cari Blog Ini

NOTE

NOTE: Kalo gambarnya ngga jelas (burik), coba dibuka atau diklik gambarnya

Jumat, 09 Februari 2024

Virtual Private Server - Ubuntu Server

 Konfigurasi VPS dengan Operating System Linux Ubuntu


A. Pengertian


    Virtual Private Server (VPS) adalah sebuah Server Virtual yang berfungsi untuk menyimpan data dan file pada Website atau aplikasi. VPS menggunakan teknologi Virtualisasi yang membagi Server fisik menjadi beberapa Server Virtual yang berbeda-beda. Setiap Server Virtual memiliki sumber daya pribadi, seperti CPU, RAM, disk space, dan Bandwidth, yang tidak perlu berbagi dengan Server Virtual lainnya.

    Fungsi VPS adalah untuk menjalankan Website atau aplikasi yang membutuhkan sumber daya besar, performa tinggi, dan kontrol penuh. VPS juga bisa digunakan untuk berbagai keperluan lain, seperti Game Server, layanan VPN, pengembangan dan pengujian aplikasi, dan Backup data. Dengan VPS, pengguna bisa menentukan sistem operasi, panel kontrol, dan pengaturan Hosting sesuai kebutuhan.

    Kelebihan VPS adalah memiliki sumber daya pribadi yang tidak terpengaruh oleh Server Virtual lainnya. Hal ini membuat Website atau aplikasi yang dijalankan di VPS lebih cepat, stabil, dan aman. VPS juga memiliki skalabilitas yang tinggi, yaitu kemampuan untuk menyesuaikan sumber daya sesuai dengan pertumbuhan Website atau aplikasi. VPS juga memberikan akses root, yaitu hak akses tertinggi yang memungkinkan pengguna untuk mengubah dan mengelola Server Virtual sesuka hati.

    Kekurangan VPS adalah membutuhkan pengetahuan teknis yang cukup untuk mengelola Server Virtual. Pengguna harus bisa menginstal, mengkonfigurasi, dan memperbaiki Server Virtual jika terjadi masalah. VPS juga memiliki biaya yang lebih mahal dibandingkan dengan Shared Hosting, karena sumber daya yang disediakan lebih besar dan eksklusif. VPS juga memiliki risiko keamanan yang lebih tinggi, karena pengguna bertanggung jawab untuk mengamankan Server Virtual dari serangan Hacker atau Malware.

    Tips memilih VPS adalah mengidentifikasi kebutuhan Website atau aplikasi, seperti sumber daya, sistem operasi, dan panel kontrol yang dibutuhkan. Selain itu, pengguna juga harus memperhatikan kapasitas Bandwidth bulanan, teknologi yang digunakan, sistem keamanan, akses root, dan anggaran yang tersedia. Pengguna juga harus memilih penyedia layanan VPS yang terpercaya, berkualitas, dan memiliki dukungan pelanggan yang baik contohnya dari Website "Rumahweb".


B. Studi Kasus

    Pada modul kali ini, dijabarkan beberapa langkah - langkah cara mengkonfigurasi Virtual Private Server yang menggunakan sistem operasi Linux Ubuntu 20.04 serta menggunakan aplikasi Remote Server yaitu Putty. 


C. Langkah membeli VPS

    1. Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah masuk ke dalam Websitenya Rumahweb.



    2. Langkah berikutnya adalah memilih sistem operasi yang Anda inginkan, kemudian Anda dapat mengatur ukuran dari Server Virtualnya. Setelah itu scroll ke bawah untuk memilih lokasi, sistem operasi, dan Control Panelnya. Lalu pastikan informasi yang ditampilkan sudah sesuai dan klik Deploy.


    3. Langkah selanjutnya isi informasi pengaturan Server Virtual Anda. Pastikan informasinya sudah sesuai dengan yang Anda inginkan, setelah itu klik Lanjut.


    4. Setelah itu Anda akan ditawari untuk membeli Lisensi CPanel. Pada contoh kali ini lewati saja dengan klik tombol Lanjut.


    5. Langkah berikutnya adalah Anda memilih dengan cara seperti apa untuk melakukan pembayaran pembelian nama Domain Anda. Caranya adalah dengan Login atau Sign Up ke akun Anda untuk melakukan pembayaran. Setelah Anda Login atau Sign Up ke akun Anda, maka akan ditampilkan pilihan dengan metode pembayaran seperti apa yang Anda inginkan. Setelah memilih, klik Lanjut.


    6. Setelah itu, akan tertampil sebuah informasi mengenai pembayaran Server Virtual Anda. Jika sudah sesuai dengan yang Anda inginkan, checklist ketentuan dan persyaratannya, dan klik Checkout untuk membeli.


    7. Kemudian tunggu proses pembayarannya.


    8. Lalu lakukan pembayaran melalui cara yang diminta.


    9. Jika sudah melakukan pembayaran, maka secara otomatis Server Virtual Anda telah ditambahkan. Anda dapat melihatnya di menu All Product. Jika indikatornya masih bertuliskan kata Pending, maka tunggu beberapa menit hingga indikatornya berubah menjadi Active.


D. Langkah konfigurasi VPS

    1. Setelah Server Virtual Anda aktif, langkah berikutnya adalah membuka pengaturan Server Virtual Anda dengan masuk ke Manage VPS.


    2. Langkah berikutnya adalah meremote Server Virtual Anda dengan aplikasi Remote Server Putty. Caranya adalah dengan masukkan IP milik Server Virtual Anda yang sudah ditunjukkan pada langkah sebelumnya. Lalu klik Open.



    3. Langkah berikutnya adalah login ke dalam user root Server Virtual, dengan Login: (root), Password: (root password).


    4. Langkah berikutnya adalah mengupdate paket yang berada di mesin Virtual Anda. Caranya adalah dengan masukkan perintah  root@timenam:~# apt update .

    

    5. Langkah berikutnya adalah mengunduh paket Web Server  Nginx. Caranya adalah dengan masukkan perintah root@timenam:~# apt install nginx .


    6. Langkah berikutnya adalah mengecek status Nginx. Caranya adalah dengan masukkan perintah root@timenam:~#systemctl status nginx .


    7. Jika status Web Server Nginxnya aktif, selanjutnya uji percobaan dengan membuka Web Servernya di mesin pencaharian Anda. Caranya adalah Search IP milik Server Virtual Anda. Jika tampilannya sama seperti pada contoh gambar di bawah, maka konfigurasi Web Servernya dapat dinyatakan berhasil



    8. Langkah berikutnya adalah melakukan konfigurasi supaya Domain Anda dengan Server Virtual Anda dapat saling terhubung dengan menambahkan Record Domain dan Nameserver. Caranya adalah dengan masuk ke dalam menu DNS Management pada Domain Anda. Setelah itu klik Add New Record.

    Jika Anda belum memiliki Domain, Anda dapat melakukan dengan tata cara seperti pada postingan berikut."KLIK" 



    9. Selanjutnya masukkan informasi seperti pada gambar, dengan nama Domain: (bebas), Type: (A), dan Hostname/IP: (IP milik Server Virtual). Lalu klik Add Record.

    


    10. Jika sudah berhasil ditambahkan, maka akan tertampil informasi seperti berikut.


    11. Langkah berikutnya adalah menambahkan Record untuk Nameserver Anda. Caranya adalah dengan masuk ke menu Nameserver Setting. Setelah itu akan diperlihatkan Nameserver Default milik Server Virtual Anda.


    12. Setelah itu kembali lagi ke menu DNS Management dan tambahkan Record untuk Nameserver Anda. Caranya adalah klik Add Record, kemudian masukkan informasi seperti pada gambar, dengan nama Domain: (bebas), Type: (NS), dan Hostname: (Nameserver milik Server Virtual). Lalu klik Add Record. Pada contoh, ditambahkannya dua Record dengan Nameserver yang berbeda.


    13. Jika sudah berhasil ditambahkan, maka akan tertampil informasi seperti berikut.


    14. Langkah berikutnya adalah melakukan verifikasi DNS dengan tes pinging menggunakan aplikasi CMD. 



    15. Langkah berikutnya adalah melakukan verifikasi DNS dengan Website https://www.whatsmydns.net/. Caranya adalah masukkan nama Domain yang sudah terhubung dengan Server Virtual milik Anda dan type: (A), lalu kllik Search. Dapat dilihat indikator centang jika negara tersebut sudah melakukan Resolv terhadap Domain Anda.


    16. Langkah verifikasi yang terakhir adalah dengan cara membuka Web Server milik Anda dengan menggunakan nama Domain milik Anda.



E. Langkah Reset VPS

    1. Langkah pertama yang harus Anda lakukan untuk mereset konfigurasi pada Server Virtual Anda adalah dengan Manage VPS Anda.


    2. Jika sudah, maka otomatis dipindahkan ke Website Virtualizor. Setelah itu klik tanda panah pada Server Virtual Anda.



    3. Kemudian klik ikon Recycle atau Reset Virtual Server seperti pada gambar.


    4. Tunggu proses Reset hingga selesai. Lalu klik OK.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Populer

Postingan Unggulan

WinBox & MikroTik - Basic Tutorial

 Tata Cara Dasar Menggunakan Aplikasi WinBox A. Pengertian         WinBox adalah sebuah aplikasi berbasis Windows yang biasa digunakan untuk...