Perintah Dasar pada Terminal Kali Linux
Kali Linux adalah sebuah sistem operasi (OS) open-source yang digunakan untuk tujuan hacking dan pengujian penetrasi pada jaringan komputer. OS ini dikembangkan khusus untuk keperluan keamanan jaringan dan telah menjadi standar industri untuk pengujian penetrasi dan forensik digital. Kali Linux dilengkapi dengan berbagai alat hacking dan pentesting, seperti nmap, metasploit, aircrack-ng, dan banyak lagi. OS ini memiliki fokus pada keamanan dan privasi, serta dapat digunakan sebagai sistem operasi utama atau sebagai OS live pada USB atau CD.
Setiap sistem operasi pasti memiliki sistem kontrol di dalamnya. Terminal adalah istilah untuk sistem kontrol bagi sistem operasi Linux. Terminal adalah interface di mana Anda bisa mengetikkan baris-baris perintah berbasis teks untuk sistem operasi Linux. Biasanya, sebutan lain terminal adalah Shell. Terminal memungkinkan pengguna komputer untuk menjalankan berbagai fungsi pada komputer melalui baris-baris perintah. Walaupun saat ini kebanyakan sistem operasi sudah memiliki tampilan grafis, tapi hal itu terkadang belum cukup. Ada beberapa fungsi yang hanya dapat Anda jalankan dengan baris perintah, di sinilah peran Terminal dalam membantu Anda.
Berikut ini adalah beberapa contoh perintah dasar pada terminal Kali Linux:


A. Melihat daftar isi direktori
Perintah paling dasar adalah untuk melihat daftar isi dari sebuah direktori. Pada contoh kali ini, direktori yang ingin dilihat adalah kalilinuxarya. Perintah yang digunakan adalah 'ls'.

Dan untuk tampilan pada folder seperti ini.

B. Pindah direktori
Untuk mengetahui di mana keberadaan kita saat ini adalah dengan melihat tanda ''~''. Dan untuk pindah direktori yang diinginkan adalah menggunakan perintah. cd (nama direktori).

Dan pada tampilan Desktop di folder seperti ini.
Dalam mengisi nama direktori atau file, mohon diperhatikan kapitalisasi huruf, angka, dan tanda baca.

C. Membuat direktori
Untuk membuat direktori, digunakan perintah ''mkdir''. mkdir (nama direktori yang akan dibuat). Dan perintah "ls" untuk verifikasi direktori berhasil dibuat atau tidak. Untuk membuat satu direktori, jangan ditambahkan "spasi" pada nama direktori agar tidak terpisah.

Dan untuk tampilan pada folder Desktop, terdapat direktori yang baru saja dibuat.

Untuk membuat banyak direktori, dapat menggunakan perintah yang sama "mkdir", namun hanya tambahkan nama untuk direktori lain dan dipisahkan menggunakan "spasi".

Dan dapat dilihat pada folder Desktop, tertampil 2 direktori yang baru dibuat sekaligus.

D. Menduplikat direktori
Untuk menduplikat direktori, digunakan perintah "cp -r". cp -r (direktori yang akan diduplikat) (nama direktori yang sudah terduplikat).

Dan pada folder akan tertampil file yang baru diduplikat.

E. Menghapus direktori
Untuk menghapus satu direktori, digunakan perintah "rmdir". rmdir (nama direktori). Dan jika ingin menghapus banyak direktori menggunakan. rmdir (nama direktori 1) (nama direktori 2) dan seterusnya.

Dan pada folder tertampil sebagai berikut.

F. Membuat, melihat & mengedit file
Untuk membuat file, cara pertama dapat menggunakan perintah "nano". nano (nama file yang akan dibuat atau diedit).txt.
Dan tampilan pada nano seperti, pengguna dapat membuat isi file bebas sesuai yang diinginkan. Jika sudah, klik "ctrl + x" untuk exit.

Kemudian klik tombol "y".

Dan pengguna dapat mengubah nama file pengguna (opsional).

Kemudian file yang sudah dibuat otomatis tersimpan pada direktori dan folder.


Cara kedua yaitu menggunakan perintah "gedit". gedit (nama file yang akan dibuat atau diedit).

Untuk melihat file secara langsung pada folder, dapat di klik 2 kali pada filenya. Dan akan tertampil seperti berikut.

Atau untuk melihat file dalam terminal dapat menggunakan perintah "cat". cat (nama file yang akan dilihat).txt.


G. Menduplikat file
Untuk menduplikat file, digunakan perintah "cp". cp (nama file untuk menduplikat).txt (nama file hasil duplikat).txt.

Jika berhasil diduplikat, akan otomatis tertambahkan pada folder.

Dan bisa dibuktikan ketika filenya dibuka, isinya sama dengan file yang digunakan untuk menduplikat.

H. Mengetahui lokasi direktori
Untuk mengetahui lokasi direktori saat ini, digunakan perintah "pwd".

I. Memindahkan file
Untuk memindahkan file, dapat digunakan perintah "mv". mv (nama file yang akan dipindahkan).txt (lokasi tujuan dipindahkan).

J. Menghapus direktori yang terdapat isi didalamnya
Untuk menghapus file yang ada isinya, dapat digunakan perintah "rm -r". rm -r (direktori yang akan dihapus).

K. Menampilkan folder atau direktori tersembunyi
Untuk melihat folder atau direktori tersembunyi, dapat menggunakan perintah "ls -la".

L. Mengetahui IP
Untuk mengetahui IP, dapat digunakan perintah "ifconfig".

M. Mendownload tools
Untuk mencari toolsnya, disini menggunakan website "github". Kunjungin website github di mesin pencari pengguna. Pilih tools ParamSpider dan salin linknya.

Kemudian untuk mengunduhnya, dapat digunakan perintah "git clone". git clone (tempel link).

Dan akan otomatis tersimpan di folder.

N. Mendownload file
Untuk mengunduh file dari link, dapat digunakan perintah "wget". wget (tempel link).

Dan filenya akan tersimpan otomatis di folder.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar