Konfigurasi Firewall menggunakan Cisco Packet Tracer
Firewall adalah sistem atau sekelompok sistem yang menetapkan kebijakan kendali akses antara dua jaringan. Firewall berfungsi untuk memblok lalu lintas atau mengizinkan lalu lintas. Firewall digunakan untuk melindungi jaringan anda dari serangan jaringan pihak luar. Firewall tidak dapat melindungi dari serangan yang tidak melalui Firewall, serangan dari seseorang yang berada di dalam jaringan anda, serta dari program-program aplikasi yang ditulis dengan buruk.
Berikut adalah langkah-langkah untuk mengkonfigurasi Firewall berdasarkan Email pengguna menggunakan aplikasi Cisco Packet Tracer:
A. Topologi
B. Langkah Konfigurasi Server
1. Buat IP pada Server. Server > Dekstop > IP Configuration > IP Address (192.168.10.1) > DNS Server (192.168.10.1).
2. Buat DNS pada Server. Server > Services > DNS > nyalakan DNS Service (On) > Name (bebas) > Address 192.168.10.1 (IP Server) > Add.
3. Buat Email User. Server > Services > EMAIL > Domain Name (bebas) > User (bebas) > password (bebas) > Tambah (+).
4. Lakukan hal yang sama untuk setiap pengguna PC menggunakan langkah yang sama dengan langkah sebelumnya. Jika sudah, tertampil sebagai berikut.
C. Langkah Konfigurasi PC
1. Buat IP Address pada setiap PC dan konfigurasi Email User. Untuk membuat IP Address PC1. PC1 > Dekstop > IP Configuration > IP Address (192.168.10.2) > Default Gateway (192.168.10.1) > DNS Server (192.168.10.1).
Dan untuk mengkonfigurasi Email PC1. PC1 > Dekstop > Configure Mail > Your Name (nama pengguna) > Email Address (Nama User + Nama Domain) > Incoming Mail Server (Nama Domain) > Outgoing Mail Server (Nama Domain) > User Name (Nama User yang sudah dibuat di Server tadi) > Password (Password yang sudah dibuat di Server tadi) > Save.
Untuk membuat IP Address PC2. PC2 > Dekstop > IP Configuration > IP Address (192.168.10.3) > Default Gateway (192.168.10.1) > DNS Server (192.168.10.1).
Dan untuk mengkonfigurasi Email PC2. PC2 > Dekstop > Configure Mail > Your Name (nama pengguna) > Email Address (Nama User + Nama Domain) > Incoming Mail Server (Nama Domain) > Outgoing Mail Server (Nama Domain) > User Name (Nama User yang sudah dibuat di Server tadi) > Password (Password yang sudah dibuat di Server tadi) > Save.
Untuk membuat IP Address PC3. PC3 > Dekstop > IP Configuration > IP Address (192.168.10.4) > Default Gateway (192.168.10.1) > DNS Server (192.168.10.1).
Dan untuk mengkonfigurasi Email PC3. PC3 > Dekstop > Configure Mail > Your Name (nama pengguna) > Email Address (Nama User + Nama Domain) > Incoming Mail Server (Nama Domain) > Outgoing Mail Server (Nama Domain) > User Name (Nama User yang sudah dibuat di Server tadi) > Password (Password yang sudah dibuat di Server tadi) > Save.
D. Langkah Konfigurasi Firewall
1. Konfigurasi Firewall untuk PC1. Server > Dekstop > Firewall (IPv4) > Service (On) > Action (Allow untuk mengizinkan, Deny untuk menolak) > Remote Ip (IP PC1) > Remote Wildcard Mask (0.0.0.0) > Add.
2. Konfigurasi Firewall untuk PC2. Server > Dekstop > Firewall (IPv4) > Service (On) > Action (Allow untuk mengizinkan, Deny untuk menolak) > Remote Ip (IP PC2) > Remote Wildcard Mask (0.0.0.0) > Add.
E. Tes Jaringan (Pinging)
3. Konfigurasi Firewall untuk PC3. Server > Dekstop > Firewall (IPv4) > Service (On) > Action (Allow untuk mengizinkan, Deny untuk menolak) > Remote Ip (IP PC3) > Remote Wildcard Mask (0.0.0.0) > Add.
1. Ping dari PC1 ke Server. PC1 > Dekstop > Command Prompt > ping (IP Server).
2. Ping dari PC2 ke Server. PC2 > Dekstop > Command Prompt > ping (IP Server).
3. Ping dari PC3 ke Server. PC3 > Dekstop > Command Prompt > ping (IP Server).
Pada postingan ini, dijabarkan langkah - langkah pembuatan dan konfigurasi Firewall pada Email pengguna menggunakan aplikasi Cisco Packet Tracer. Pada contoh tersebut, Email pengguna pada PC1 dan PC2 dapat mengakses ke Server karena diizinkan, sedangkan untuk Email pengguna PC3 tidak dapat mengakses ke Server karena tidak diizinkan merupakan cara kerja Firewall Email.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar