Konfigurasi Shared Hosting dengan Operating System Linux Ubuntu
A. Pengertian
Shared Hosting adalah jenis layanan Web Hosting yang memungkinkan beberapa Website untuk berbagi Server Web fisik dan sumber dayanya di antara Website yang di-Hosting. Shared Hosting secara logis mendistribukan Server Web untuk menampung, melayani. dan mengoperasikan lebih dari satu Website.
Fungsi Shared Hosting adalah untuk menyediakan platform yang terjangkau bagi pengguna untuk meng-Host Website mereka. Shared Hosting memungkinkan pengguna untuk berbagi Resource Server Web, seperti Storage, Bandwidth, dan Database, dengan pengguna lain.
Kelebihan Shared Hosting yaitu praktis digunakan, karena pengelolaan dan konfigurasi Server dilakukan oleh penyedia layanan Hosting. Dengan Shared Hosting, pengguna tidak perlu memiliki keterampilan teknis untuk mengelola Server, dan bisa lebih fokus pada pengembangan Website mereka.
Namun, kekurangan Shared Hosting adalah keamanan Server yang kurang terjamin, kontrol yang terbatas, dan kurang fleksibel. Shared Hosting lebih cocok untuk Website skala kecil hingga menengah.
B. Topologi
Alat dan Bahan:
2. VirtualBox.
Pada modul kali ini diabarkan beberapa langkah-langkah cara mengkonfigurasi "Shared Hosting" dengan menggunakan aplikasi mesin virtual "VirtualBox", dengan Ubuntu sebagai Server dan Windows sebagai Clientnya.
C. Langkah Konfigurasi
1. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah Remote Ubuntu Server dengan menggunakan aplikasi Remote Putty. Caranya adalah input IP Server ke dalam aplikasi Putty, kemudian masuk kedalam root dengan perintah arya@arya:~$ sudo -i , lalu masukkan perintah root@arya:~# apt update .
2. Langkah berikutnya adalah menambahkan IP Address pada interface enp0s8. Caranya adalah masukkan perintah root@arya:~# nano /etc/netplan/00-installer-config.yaml . Kemudian edit file seperti pada gambar, namun Anda dapat menggunakan IP bebas.
3. Untuk melihat filenya sudah berhasil diedit atau belum, Anda dapat menggunakan printah root@arya:~# cat /etc/netplan/00-installer-config.yaml . Kemudian Masukkan perintah root@arya:~# netplan apply yang berfungsi untuk merestart IP yang sudah ditambahkan. Dan Anda juga dapat melihat IP yang ditambahkan dengan perintah root@arya:~# ip a . Dapat diihat pada enp0s8 memiliki IP yang sesuai dengan yang ditambahkan, dan enp0s3 memiliki IP DHCP. Jika Anda tidak memilikinya, maka buat IP dengan cara yang sama dengan enp0s8 tadi, namun masih satu jaringan dengan IP internet yang Anda gunakan.
4. Langkah berikutnya adalah menginput IP dengan nama Domain Anda. Caranya adalah masukkan perintah root@arya:~# nano namedns . Dengan nama dns bebas, lakukan cara yang sama seperti pada gambar.
5. Langkah berikutnya adalah melakukan penginstalan paket Apache2. Caranya adalah dengan masukkan perintah root@arya:~# apt install bind9 dnsutils apache2 w3m . Setelah itu y dan tunggu hingga proses instalasi selesai.
6. Langkah berikutnya adalah mengedit file untuk menghubungkan antara nama Domain dengan file yang baru. Caranya adalah pindah direktori terlebih dahulu dengan perintah root@arya:~# cd /etc/bind . Setelah itu masukkan perintah root@arya:/etc/bind# nano named.conf.local , dan edit perintah sesuai pada gambar dengan nama Domain sesuai yang Anda buat tadi, dan nama file data bebas.
7. Langkah berikutnya adalah menduplikat file db.local dengan nama yang sama pada setiap file data yang Anda masukkan tadi. Caranya adalah dengan masukkan perintah root@arya:/etc/bind# cp db.local (nama file lokasi) dan untuk IP nya masukkan perintah root@arya:/etc/bind# cp db.127 (IP Address) .
9. Setelah itu, edit juga pada setiap file data Domain dengan masukkan perintah root@arya:/etc/bind# nano (nama file data) edit sesuai dengan nama Domain yang Anda gunakan.
10. Langkah berikutnya adalah memasukkan IP Gateway. Caranya adalah dengan masukkan perintah root@arya:/etc/bind# nano named.conf.options , setelah itu edit filenya dan masukkan IP Gateway jaringan yang Anda gunakan. Dan dnssec-validation no;.
11. Langkah berikutnya adalah merestart paket Bind9. Caranya adalah dengan masukkan perintah root@arya:/etc/bind# service bind9 restart .
12. Langkah berikutnya adalah mengarahkan DNS ke IP Domain. Caranya adalah dengan masukkan perinta root@arya:/etc/bind# nano /etc/resolv.conf edit sesuai pada gambar, namun dengan menggunakan nama Domain dan IP milik Anda.
13. Setelah itu verifikasi dengan uji percobaan pinging pada setiap nama Domain. Caranya adalah dengan root@arya:/etc/bind# ping (nama Domain) .
14. Langkah berikutnya adalah mengunduh paket Resolvconf dengan perintah root@arya:/etc/bind# apt install resolvconf .
15. Langkah berikutnya adalah mengarahkan DNS ke IP Domain. Caranya adalah dengan masukkan perinta root@arya:/etc/bind# nano /etc/resolv.conf/resolv.conf.d/head edit sesuai pada gambar, namun dengan menggunakan nama Domain dan IP milik Anda.
16. Langkah berikutnya adalah mengupdate paket Resolvconf. Caranya adalah dengan perintah root@arya:/etc/bind# resolvconf --enable-updates .
17. Langkah berikutnya adalah melakukan verifikasi dengan uji percobaan pinging pada setiap nama Domain Anda dengan menggunakan Desktop Windows. Caranya adalah dengan perintah C:/Users/Arya>ping (nama Domain) dan C:/Users/Arya>nslookup (nama Domain) .
18. Langkah berikutnya adalah mengkonfigurasi Web Server. Caranya adalah masukkan perintah root@arya:/etc/bind# nano /etc/apache2/apache2.conf , setelah itu ubah path default menjadi direktori home.
19. Kemudian pindah direktori dengan perintah root@arya:/etc/bind# cd /etc/apache2/sites-available/ , dan duplikat file default dengan cara root@arya:/etc/apache2/sites-available# cp 000-default.conf (nama file baru) .
20. Selanjutnya, edit file tersebut dengan perintah root@arya:/etc/apache2/sites-available# nano (nama file Anda) . Setelah itu ubah nama Server dan dokumen Rootnya.
22. Langkah berikutnya adalah menonaktifkan file default tersebut. Caranya adalah dengan masukkan perintah root@arya:/etc/apache2/sites-available# a2dissite 000-default.conf . Setelah itu mengaktifkan file Domain Web Server Anda. Caranya adalah dengan masukkan perintah root@arya:/etc/apache2/sites-available# a2ensite (nama file Anda) . Dan lakukan pada setiap file Domain Anda.
23. Langkah berikutnya adalah menambahkan User. Caranya adalah dengan pindah direktori terlebih dahulu ke direktori home dengan masukkan perintah root@arya:/etc/apache2/sites-available# cd /home . Setelah itu, masukkan perintah root@arya:/home# adduser (nama User Anda) . Kemudian isi password, namun untuk informasi dilewati dengan enter, y.
24. Lakukan dengan cara yang sama untuk setiap Domain.
25. Langkah berikutnya adalah menduplikasi file index untuk setiap User yang sudah dibuat tadi. Caranya adalah dengan pindah direktori terlebih dahulu dengan masukkan perintah root@arya:/home# cd /var/www/html . Setelah itu duplikasi file dengan masukkan perintah root@arya:/var/www/html# cp index.html (nama User Anda) .
26. Langkah berikutnya adalah mengedit file index yang berfungsi sebagai tampilan pada Web Server Anda. Caranya adalah dengan pindah direktori terlebih dahulu dan masukkan perintah root@arya:/var/www/html# cd /home/(nama User Anda) . Setelah itu, untuk mengedit filenya masukkan perintah root@arya:/home/arya1# nano index.html . Kemudian edit file sesuai dengan gambar namun dengan kata-kata sesuka Anda.
27. Langkah berikutnya adalah merestart Web Server Anda. Caranya adalah dengan masukkan perintah root@arya:/home/arya1# service apache2 restart .
28. Setelah itu untuk melihat hasil tampilan dari Web Anda, Anda dapat melihatnya melalui PC Client, kemudian search nama Domain Anda di mesin pencari. Maka seperti ini lah hasilnya.
30. Setelah itu jangan lupa untuk merestart kedua Web Server dengan perintah yang sama seperti sebelumnya.
31. Jika sudah direstart, maka Anda dapat melihat hasilnya di tempat yang sama dengan Web Domain yang pertama tadi.














































Tidak ada komentar:
Posting Komentar